Baca juga: Donald Trump: Jika Perang, Afghanistan Akan Hilang dari Bumi dalam 10 Hari
Kedua marinir tersebut, yang bernama Kopral Byron Darnell Law II dan Kopral David Javier Salazar-Quintero, juga ditempatkan di Camp Pendleton, kata sang juru bicara, Letnan Satu Marinir Cameron Edinburgh.
"Serangkaian penahanan ini berawal dari informasi yang didapat dari investigasi sebelumnya," kata Edinburgh kepada Reuters.
Korps Marinir mengatakan bahwa, selain anggota-anggotanya yang ditangkap pada Kamis, delapan marinir juga ditahan untuk diperiksa soal pelanggaran-pelanggaran yang tidak berhubungan dengan narkoba.
Seluruh 16 marinir yang ditahan itu adalah anggota Divisi Marinir Pertama di Camp Pandleton, salah satu pangkalan terbesar Korps Marinir di Amerika Serikat.