Muncul Aliran Diduga Sesat di Papua, Tangan Membentuk Piramida saat Berdoa

Saldi Hermanto, Jurnalis
Senin 29 Juli 2019 11:33 WIB
Foto: Ist
Share :

TIMIKA - Kepolisian Sektor Mimika Baru menggerebek salah satu rumah yang diketahui dijadikan tempat untuk beribadah oleh kelompok doa aliran Hati Kudus Allah Kerahiman Ilahi yang diduga merupakan aliran sesat, Minggu (28/7/2019), di area irigasi Jalan Hasanuddin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto, penggerebekan dilakukan Minggu sore oleh personel Polsek Mimika Baru dipimpin Kanit Binmas, Iptu Mustafa dan berhasil mengamankan dua orang warga bernama Johanis Kasamol (60) yang merupakan pensiunan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dengan jabatan terakhir Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, serta seorang pengikut aliran ini bernama Benediktus Tanus (53).

Di dalam rumah yang digerebek, atau tempat dilakukannya ritual ibadah aliran ini tidak ditemukan warga ataupun pengikutnya. Namun, tidak jauh dari rumah itu terdapat rumah yang dihuni oleh saudara Benediktus Tanus. Saat disambangi petugas, yang bersangkutan menyampaikan di kebun tidak jauh dari rumahnya sedang berada saudara Johanis Kasamol, orang yang dituakan dalam kelompok doa aliran yang diduga sesat ini.

Keduanya kemudian diarahkan menuju rumah ibadah tersebut dan diambil keterangannya oleh petugas. Selanjutnya dibawa ke Polsek Mimika Baru untuk diambil keterangannya lebih lanjut.

Saat diamankan, petugas juga menyita barang bukti berupa Alkitab, buku Mari Bermada, buku tamu, buku pelayanan pasien dan spanduk berlambang atau simbol kelompok doa Hati Kudus Allah Kerahiman Ilahi.

Dari pengakuan Johanis, sejak tahun 2014 dirinya telah menjadi pengikut aliran Hati Kudus Allah Kerahiman Ilahi yang diketuai oleh Valentinus Reisubun. Valentinus sendiri merupakan Pengurus Sekolah Wilayah di Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) dan bertempat tinggal di Jalan Patimura, Timika.

Sejak tahun 2014 hingga saat ini, Johanis menjabat sebagai ketua kelompok doa aliran ini, setelah sebelumnya ditunjuk oleh saudara David Kanangopme yang merupakan seorang ASN aktif dilingkup Pemkab Mimika dan kini menjabatan sebagai Kabid Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan selaku pembina kelompok doa menggantikan saudara Valentinus Reisubun.

Johanis juga mengaku bahwa pendiri kelompok doa ini adalah saudara Salvator Kameubun pada tahun 2005. Pada tahun itu, tempat dilakukannya ibadah doa oleh kelompok ini bertempat dirumah pembinanya yaitu Almarhum Samuel Rayaan yang bertempat di kompleks Wowor, Jalan C. Heatubun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya