Prosesi pemberian gelar kehormatan tersebut berlangsung hikmah yang ditandai dengan pemasangan tanda adat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kenyah Pampang oleh Ketua Adat serta pemberian gelar nama. Selain Totok sang istri Ratna Sari Dewi dan putrinya, RR. Catherine Putri Zafira juga mendapat gelar kehormatan, sang istri dengan nama Idang Mening yang berarti cahaya bersih dan sang putri dengan nama Ulau Tau atau Sinar Matahari.
Ketua Adat Dayak Kenyah Pampang, Esron Palan dalam sambutanya sangat bahagia atas kehadiran Totok Mukarto bersama keluarga dan rombongan dari Gresik dan kesempatan tersebut menuturkan bahwa keluarga besar Dayak Pampang bertambah lagi atas pemberian gelar kepada bapak Totok Mukarto dan Keluarga sudah menjadi bagian dari warga Suku Dayak Kenyah.
"Kami merasa kehilangan sosok pemimpin yang selama ini bisa mengayomi warganya khususnya yang bermukim di sepanjang sungai Mahakam hingga di Muara yang umumnya sebagai nelayan dan tidak terganggu lagi dengan aktifitas yang ilegal," jelas Erson.
Totok Mukarto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih tak terhingga atas sambutan serta pemberian gelar kehormatan tersebut dan kalaupun selama dirinya menjabat sebagai kepala kantor KSOP Samarinda saat itu adalah semata karena upaya menciptakan tujuan transportasi nasional yang efektif, efisien dan transparan dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan dalam pelayaran serta terciptanya kepatuhan dalam penegakan hukum.
(Khafid Mardiyansyah)