Wahyudi menambahkan, api sudah berhasil dipadamkan pada Senin dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Meski demikian, ia belum dapat memastikan penyebab kebakaran sekitar 15 hektare lahan semak belukar di hutan tersebut.
"Api berada di ketinggian 1.500 - 1.700 mdpl didominasi semak belukar dan alang - alang, jarang ada pohon di lokasi tersebut, hanya satu dua pohon cemara yang terbakar. Penyebabnya masih belum pasti dugaannya karena kemarau panjang. Tapi tadi pagi jam 03:00 WIB sudah berhasil dipadamkan," ujarnya.
Kawasan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang berada di dalam Tahura R. Soerjo memang cukup rentang mengalami kebakaran lahan. Musim kemarau panjang yang menyebabkan tanah kering diduga menjadi penyebab utamanya.
Baca Juga: Satgas Karhutla Sumsel Doa Bersama Minta Turun Hujan
Bahkan, di akhir Juli lalu, kebakaran lahan di Gunung Arjuno sisi barat membuat petugas terpaksa menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran dan mengerahkan helikopter BNPB untuk upaya water bombing atau pemadaman api melalui udara.
(Arief Setyadi )