Putin Anggap Peluncuran Rudal Amerika Serikat sebagai Ancaman

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Kamis 22 Agustus 2019 16:29 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Reuters
Share :

HELSINKI - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan peluncuran rudal milik Amerika Serikat merupakan ancaman yang perlu ditanggapi.

AS mengatakan pada Senin bahwa pihaknya telah menguji coba rudal jelajah yang bisa mencapai target lebih dari 500 km.

Tes itu dilakukan setelah AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian Nuklir Jangka Menengah (INF) era Perang Dingin pada 2 Agustus setelah menuduh Rusia melanggar perjanjian.

Baca juga: Rusia dan China Sebut Uji Coba Rudal AS Bisa Picu Ketegangan Militer

Baca juga: Rusia dan China Desak Dewan Keamanan PBB Bertemu Bahas Uji Coba Rudal AS

Putin mengatakan bahwa Washington sekarang berpotensi dapat menggunakan sistem peluncuran yang ada di Rumania dan Polandia untuk menembakkan rudal baru.

“Peluncuran rudal ini dapat dilakukan dari [peluncuran] sistem yang berlokasi di Rumania dan Polandia. Yang harus Anda lakukan adalah mengubah perangkat lunak. Dan saya tidak berpikir mitra Amerika kami akan memberi tahu soal ini ke Uni Eropa tentang ini. Ini merupakan ancaman baru bagi kami yang harus ditanggapi,” kata Putin mengutip Reuters, Kamis (22/8/2019).

Perjanjian INF melarang rudal berbasis darat dengan jarak antara 310 (498 km) dan 3.400 mil (5.471 km), mengurangi kemampuan kedua negara untuk meluncurkan serangan nuklir dalam waktu singkat.

Amerika Serikat mengatakan tidak memiliki rencana untuk meluncurkan rudal darat baru di Eropa.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya