Gadis cilik ini menyatakan akan meminta orangtuanya untuk membacakan dongeng setiap hari. Diharapkan, dongeng bisa menjadi sarana komunikasi yang baik antara anak dengan orangtua karena terjadi hubungan timbal balik.
“Dulu waktu kecil pernah sih didongengin tentang Kancil Nyolong Timun, atau Timun Mas. Tapi itu sudah laam banget, sekarang hampir enggak pernah ada cerita-cerita itu lagi di rumah. Kalau ada dongeng lagi di rumah ya pasti saya seneng,” lugasnya.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Bank CIMB Niaga Hedy Lapian menuturkan, dongeng bagi anak-anak itu merupakan bagian dari gerakan sosial #KejarMimpi. Kegiatan tersebut rutin digelar tiap tahun sejak 2017.
Tahun ini, #KejarMimpi akan menyambangi 10 kota di seluruh Tanah Air mulai Aceh hingga Papua. Semarang merupakan kota keenam digelarnya perhelatan #KejarMimpi. SDN Kramas Tembalang Semarang dipilih sebagai sekolah yang mendapat program bantuan.
Selagi anak-anak mendapatkan pendidikan di luar sekolah, ratusan relawan beserta karyawan Bank CIMB Niaga melakukan pengecatan dinding tembok kelas. Selain itu, juga diberikan beasiswa kepada 157 siswa dan 11 guru serta karyawan SDN Kramas.