JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif di Jakarta, Jumat (6/9/2019). Kunjungan kali ini merupakan bagian dari tur diplomatik Zarif ke beberapa negara Asia, seperti Jepang, China, Malaysia, dan Bangladesh.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat. Kedua menlu membahas berbagai isu, mulai kerja sama bilateral sampai isu kawasan dan global, termasuk mengenai perjanjian program nuklir Iran dan Palestina.
Baca juga: Indonesia Usul Kewajiban Pemberitahuan Kekonsuleran dengan Arab Saudi
Di bidang hubungan bilateral, Retno Marsudi dan Javad Zarif membahas perkembangan kerja sama Indonesia-Iran dan kegiatan yang dilakukan oleh kedua negara. Kerja sama yang menjadi perhatian kedua menlu di antaranya bidang pemberdayaan perempuan, industri kesehatan dan farmasi, serta kerja sama ekonomi, keuangan dan perdagangan.
Isu Timur Tengah menjadi topik pembahasan kedua Menlu dalam perbincangan terkait isu kawasan. Menlu Retno menekankan pentingnya perdamaian di Timur Tengah dan mendorong penyelesaian masalah di kawasan tersebut melalui dialog.
Baca juga: Menlu RI Protes, Dubes AS Klarifikasi Pernyataan Persnya Terkait Yerusalem
"Indonesia kembali menegaskan posisi prinsip Indonesia bahwa Indonesia ingin melihat Timur Tengah sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Indonesia meyakini bahwa tidak akan ada perdamaian dunia jika tidak ada perdamaian di Timur Tengah," tutur Retno.
"Indonesia mengharapkan semua pihak ikut berkontribusi dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah," lanjut Retno dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan dengan Javad Zarif.