Perusahaan itu mengatakan akan kehabisan ruang untuk menyimpan limbah radioaktif pada 2022. Harada tidak mengatakan berapa banyak air yang perlu dibuang ke laut.
Izin dari pemerintah untuk membuang limbah ke laut akan membuat negara tetangga marah seperti Korea Selatan, yang memanggil seorang pejabat senior kedutaan Jepang bulan lalu untuk menjelaskan bagaimana air Fukushima akan ditangani.
"Kami hanya berharap untuk mendengar lebih detail dari diskusi yang sedang berlangsung di Tokyo sehingga tidak akan ada pengumuman yang mengejutkan," kata seorang diplomat Korea Selatan kepada Reuters, yang meminta namanya tidak disebutkan karena sensitivitas hubungan bilateral.
Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Jepang "untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan bijaksana tentang masalah ini".
(Rachmat Fahzry)