Peran Perempuan Dalam Berburu Osama bin Laden Usai Tragedi 9/11

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 11 September 2019 08:05 WIB
Serangan 9/11. (Foto/Wikipedia Commons)
Share :

Detail dan lebih detail, kata Bakos, adalah bagian dalam mencari Zarqawi. Para wanita itu menyaring penyadapan komunikasi, laporan interogasi, laporan mata-mata dan gambar-gambar satelit.

Dua tahun sebelum serangan 9/11, semua staf di Stasiun Alec kecuali Scheuer adalah perempuan.

Setelah 9/11, wanita yang terlibat mendirikan "situs hitam". Para pejabat mengatakan kepada NBC News bahwa Abu Zubaydah dan Khalid Sheikh Mohammed (KSM), salah satu dalang 9/11, diinterogasi oleh perempuan.

Seorang mantan pejabat CIA mengatakan kepada NBC News bahwa perempuan mungkin sangat efektif dalam menginterogasi tersangka teror karena kombinasi kejutan dan rasa malu.

Pelaku teror 9/11 terpana bahwa wanita, yang mereka anggap lebih rendah, telah dipilih untuk menanyai mereka.

Jose Rodriquez, kepala Pusat Penanggulangan Terorisme CIA menulis dalam bukunya " Hard Measures (Tindakan Keras)" bahwa "KSM" pernah mengatakan kepada salah satu interogator wanitanya bahwa ia lebih suka berurusan dengan wanita .

Menurut Rodriguez, KSM mengatakan dia percaya wanita lebih siap dan kurang menghakimi. Akan tetapi, KSM juga senang CIA tidak sepenuhnya dijalankan oleh wanita.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya