Peran Perempuan Dalam Berburu Osama bin Laden Usai Tragedi 9/11

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 11 September 2019 08:05 WIB
Serangan 9/11. (Foto/Wikipedia Commons)
Share :

Beberapa menggunakan tragedi itu untuk mengkritik Matthews, dan mempertanyakan kapasitasnya.

Sementara para pembela HAM mengatakan kesempatan itu harus dikejar bagi siapa pun, yang lain mengira Matthews telah dibutakan karena melihat buruannya terlalu dekat dan gagal mengikuti prosedur keamanan.

Pemburu al Qaeda yang sekarang dikenal publik sebagai "Maya" juga tidak luput dari kritik.

Maya membantu memimpin perburuan bin Laden, berduka atas kematian mentornya "Jessica," dan kemudian menuntut untuk pergi ke Afghanistan ketika SEAL bersiap untuk menyerang sarang Osama.

Dia melihat helikopter menghilang ke dalam kegelapan, mengetahui bahwa usahanya selama bertahun-tahun membawa mereka ke penggalian mereka.

Setelah kematian bin Laden, Maya mendapat bonus uang tunai dan medali. Dia sangat penting dalam pencarian Osama.

Namun Maya menolak promosi dan kenaikan gaji USD16.000 (Rp227 juta).

John Brennan, mantan direktur CIA mengatakan kepada NBC News bahwa wanita memiliki perspektif yang unik.

"Kita semua adalah produk dari pengalaman kita," kata Brennan.

"Selain kecerdasan bawaan dan kemampuan serta kreativitas yang dibawa perempuan ke dunia kerja, saya pikir mereka memiliki kesempatan untuk melihat dunia melalui, dan saya pikir ini sangat penting, mata seorang wanita."

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya