Dalam demo itu, satu persatu mahasiswi tumbang. Rekan rekan korban langsung memberikan pertolongan. "Kita menuntut pemerintah pusat dan dan daerah serius menangani kebakaran. Sudah berbulan bulan kita warga Riau dipaksa menghirup asap. Dana penanggulangan bencana cukup banyak, tapi kita nilai tidak ada hasilnya," ketus Amin, masa aksi.
Hari ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 279 titik panas di Riau. Kabut asap semakin tebal, jarak pandang hanya 500 meter.
(Khafid Mardiyansyah)