Zakir Naik dalam suatu ceramahnya dengan meminta warga China Malaysia untuk "kembali" terlebih dahulu karena mereka adalah "tamu lama" di negara itu.
Kepolisian Malaysia telah tiga kali melakukan pemeriksaan terhadap Naik terkait pernyataannya dan melarangnya memberikan ceramah di aktivitas publik untuk menghindari ketegangan. Pada Selasa, Naik menyampaikan permintaan maaf kepada publik Malaysia atas penyataan yang dia anggap dikutip di luar konteks.
Dr. Zakir Naik yang telah tinggal selama tiga tahun di Malaysia memegang status penduduk yang diberikan oleh pemerintahan koalisi Barisan Nasional sebelumnya. Dia diburu di negara asalnya India atas tuduhan melakukan pencucian uang dan menghasut kekerasan dengan ujaran kebencian.
(Rachmat Fahzry)