Langit Merah di Jambi Akibat Kebakaran Hutan Jadi Berita Media Internasional

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 24 September 2019 12:21 WIB
Langit Jambi merah karena kebakaran hutan dan lahan. (Foto/Twitter @zunishofiyn)
Share :

JAKARTA – Langit Jambi yang merah pada Sabtu (21/9) telah menjadi berita sejumlah media Internasional.

Media BBC yang berbasis di Inggris memberitakan fenomena karena kebakaran hutan itu dengan judul, “Kabut asap Indonesia menyebabkan langit berubah merah darah”.

Media Inggris lainnya, The Guardian menempatkan judul atas insiden itu, “Ini siang hari: kabut merah dari hutan hujan Indonesia menyelimuti kota.”

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan peristiwa langit merah Jambi karena banyaknya titik panas dan sebaran asap tebal.

Baca juga: Penderita ISPA Akibat Karhutla Sebanyak 919.516 Orang

Baca juga: BNPB Catat 328.724 Hektare Lahan Terbakar

Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG‎, Siswanto menjelaskan berdasarkan hasil penampakan dari citra satelit, wilayah di Muaro Jambi menunjukkan warna putih yang mengindikasikan bahwa lapisan asap yang sangat tebal.

Washington Post, media yang berbasis di Amerika Serikat (AS), dalam tulisannya mengambil data dari Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS), Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa. Tulisan itu menjelaskan bahwa hutan dan lahan gambut di Indonesia mudah terbakar.

"Sebagian dari karbon ini akan diambil kembali oleh biosfer, tetapi ini sulit diperkirakan dalam waktu yang hampir bersamaan," tulisnya.

"Tingkat polusi sangat tinggi dan tidak diragukan lagi merupakan ancaman bagi kesehatan manusia, flora dan fauna.”

Media Singapura, The Strait Times juga membahas fenomena langit Jambi merah dengan judul berita, “Langit di provinsi Jambi di Indonesia berubah merah setelah kabut menutup sinar matahari.” 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya