CEO IYKRA Sebut Data Diri Sebuah Keharusan untuk Hadapi Era 4.0

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Kamis 26 September 2019 15:04 WIB
Diskusi Data Democracy yang digelar oleh IYKRA di Setneg (foto: Okezone/Fakhri)
Share :

Sementara itu, tantangan lain dalam proses edukasi kepada publik atau stakeholder yang terkait mengenai manfaat dan resiko yang timbul dan bagaimana memanfaatkannya untuk kepentingan bersama. Impelementasinya pun secara teknologi juga merupakan tantangan besar, bagaimana dapat menciptakan suatu infrastruktur teknologi yang dapat menjamin kerahasiaan data, namun tidak mengurangi potensi ekonomi dan sosial dari data tersebut

"Tanpa regulasi, kita kehilangan peluang sosial ekonomi, bahkan keamanan negara terancam, karena data pribadi merupakan komoditas bisnis dan kerahasiaan warga negara. Data itu bisa memberi gambaran keadaan sosial politik ekonomi yang sangat mendalam dari sebuah negara. Dari transaksi penjualan e-commerce, fintech bisa membeli penduduknya. Kalau data tidak berdaulat atau dikuasai pihak lain, maka kita akan mudah disetir oleh kepentingan yang mungkin merugikan keamanan negara," terang dia.

 Baca juga: Hadapi Ancaman Penjahat Cyber, Wiranto Ajak Komunitas Internasional Bentuk Konvensi

Ia menegaskan, tantangan kedaulatan data timbul karena cepatnya teknologi berubah big data, AI dan internet of thing (IoT). Meski regulasi sudah terbentuk dan infrastruktur teknologi sudah ada, namun tetap memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas terhadap teknologi baru.

"Tantangannya bagaimana caranya membantu terciptanya regulasi dan ekosistem yang melindungi data pribadi tapi juga mendukung potensi ekonomi adalah membangun sinergi antar stakeholder, urgensi menciptakan bibit unggul talenta digital dan merancang regulasi data privasi yang jelas. Untuk itulah berdasarkan Peraturan Presiden tentang satu data, kami berinisiatif menggelar Data Democracy Day yang mempertemukan pihak pemerintah, swasta dan Data Enthusiast, agar tercipta solusi dari kedaulatan data yang bernilai ekonomi dan sosial," tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya