NEW YORK – Amerika Serikat (AS) mengembalikan peti mati curian berusia ribuan tahun ke Mesir.
Peti mati itu sebelumnya telah diakuisisi oleh Museum Seni Metropolitan di New York City selama dua tahun.
Peti mati berusia 2.100 tahun dari seorang imam bernama Nedjemankh ditampilkan dalam sebuah pameran artefak perumahan dari Mesir.
Barang antik dicuri lalu dijual ke museum oleh jaringan perdagangan seni global, yang menggunakan dokumen penipuan.
Baca juga: Buka Makam Kuno, Mesir Pamerkan Lebih dari 40 Mumi