Trump Mengakui Ingin Ukraina dan China Periksa Joe Biden, Pesaingnya di Pemilu AS 2020

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Jum'at 04 Oktober 2019 15:06 WIB
Presiden AS Donald Trump. (Foto/PBS)
Share :

Demokrat menyebut pernyataan Trump hari Kamis sebagai contoh tindakan memanfaatkan posisinya sebagai presiden untuk kepentingan politik pribadinya.

Sebelumnya melalui Twitter, Trump menyebut agenda pemakzulannya sebagai kudeta.

“Ketika saya belajar semakin banyak setiap hari, saya sampai pada kesimpulan bahwa apa yang terjadi bukanlah pemakzulan, itu adalah kudeta," cuit Trump.

Ia menambahkan, "[Ini] dimaksudkan untuk mengambil Kekuatan Rakyat, PILIHAN mereka, Kebebasan mereka, Amandemen Kedua, Agama, Militer, Tembok Perbatasan, dan hak-hak yang diberikan Tuhan."

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya