PURWAKARTA – Sebanyak tiga rumah warga di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), rusak karena tertimpa sejumlah bongkahan batu besar yang jatuh dari Gunung Miun, Selasa 8 Oktober 2019. Beberapa titik jalan kampung rusak dan sejumlah pohon juga tumbang karena ikut tertimpa.
Menurut keterangan warga, batu-batu besar itu jatuh diduga akibat getaran saat peledakan batu di areal pertambangan batu di atas gunung tersebut. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, kerugian warga ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Melansir dari iNews.id, dari tiga rumah warga Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamulya, yang tertimpa sejumlah bongkahan batu besar yang jatuh dari Gunung Miun di sekitar kampung ini, dua di antaranya rusak parah. Salah satunya milik Neneng (40). Bagian depan bangunan rumah hancur, bahkan sebagian dinding temboknya rata dengan tanah.
Selain itu, perabotan rumah, barang-barang elektronik serta tempat tidur juga rusak akibat tertimpa batu besar. Untung saja saat kejadian, Neneng dan keluarga sedang di belakang rumah sehingga lolos dari maut.
“Kami lagi di belakang ngumpul. Kami kaget dan langsung teriak waktu melihat rumah sudah hancur. Saya langsung lemas, enggak bisa berbuat apa-apa,” ucap Neneng.
Rumah warga lainnya, Aceng, juga hancur akibat tertimpa bongkahan batu itu. Bagian depan rumah hancur dan dinding temboknya rata dengan tanah. Sama seperti rumah Neneng, barang-barang yang ada di dalam rumah juga hancur.
Aceng dan keluarganya selamat dalam kejadian itu. Saat batu-batu besar jatuh, istri, anak dan menantunya sedang berada di rumah, tapi mereka berhasil menyelamatkan diri dengan berlari keluar dari rumah.
“Di rumah ada tiga orang waktu batu itu menimpa rumah kami. Tapi semuanya selamat,” kata Aceng.