Dia kemudian muntah dan dibawa ke asrama. Kejadian ini pun dilaporkan ke wali kelas. Setelah itu, kondisi korban tak kunjung membaik hingga akhirnya diputuskan untuk dibawa ke puskesmas. Nahas, dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Baca juga: Heboh Video Ketua DPRD Jabar Tampar ASN
“Kasusnya sudah kami tangani dengan meminta keterangan saksi dan pelaku. Tetapi kini diambil alih Polres Bantul,” ujar Kapolsek Sewon Kompol Paimun, seperti dilansir dari iNews.id, Selasa (15/10/2019).
Menurutnya, perkelahian sesama teman satu kelas ini dilatarbelakangi candaan dan saling ejek. Pelaku juga mengakui telah memukul korban. Kendati demikian, pihak keluarga korban menolak jenazah RAW diautopsi. Mereka memilih menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan.
“Ini masih melibatkan anak-anak dan bisa ditempuh win-win solution,” pungkasnya.
(Awaludin)