Dalam seruannya, DNP meminta masyarakat agar ingat bahwa ikan ini bisa bertahan hidup di darat, serta memotret ikan ini dan mencatat di mana si ikan ditangkap.
"Memang jalannya panjang, tapi mungkin saja kita bisa menangkap mereka semua sehingga mereka tidak menetap, kata Scott Robinson, pejabat di DNP Georgia.
"Lalu kami akan terus memantau kawasan itu dan daerah hilirnya."
Bagaimana caranya bertahan hidup di darat?
Martin Genner, profesor bidang ekologi evolusioner dan biologi perairan di University of Bristol, Inggris, menjelaskan bagaimana cara ikan gabus ini bertahan di daratan.
"Di habitat asal mereka di Asia, ikan ini hidup di rawa dengan kandungan oksigen rendah, semisal sawah dan hutan rawa," kata Genner.
"Ikan yang hidup di tempat seperti itu punya cara adaptasi untuk bertahan, yaitu dengan memaksimalkan pemasukan oksigen mereka dari lingkungannya."
Udara tambahan
Kata Genner, spesies ini berevolusi mengembangkan ruang udara di belakang insang yang disebut ruang suprabranchial.
Normalnya, ikan bernapas dengan insang dan oksigen keluar masuk lewat situ.
"Namun ikan gabus ini bisa muncul ke permukaan, mengambil udara dan menyelam lagi ke dasar dengan menggunakan oksigen di ruang khusus itu," kata Genner.
Menurut Genner, ikan gabus bukan satu-satunya ikan yang bisa bernapas di darat. "Ikan lele juga memiliki ruang suprabranchial," kata Genner.
Spesies lain bisa bernapas di luar air karena memiliki paru-paru yang mirip manusia. "Paru-paru mereka tidak menarik dan mengeluarkan napas, tapi bisa mengambil udara untuk digunakan di lingkungan dengan kadar oksigen rendah," katanya.