OHIO - Seorang atlet remaja Muslim di negara bagian Ohio, AS, didiskualifikasi karena mengenakan jilbab selama perlombaan.
Noor Abukaram (16) melansir BBC, sabtu (26/10/2019), mengatakan bahwa dia diberi tahu bahwa pakaiannya melanggar peraturan setelah melewati garis finis.
Kisahnya memicu diskusi nasional tentang aturan berpakaian dan diskriminasi.
Noor menjadi bagian untuk tim sekolah Sylvania Northview, dan jilbabnya tidak pernah menjadi masalah sebelum perlombaan tingkat distrik pada Sabtu di Findlay, sekira 220 km arah barat Cleveland.
Menulis di Facebook, Noor mejelaskan bahwa panitia perlombaan memberi tahu salah satu rekan timnya telah melanggar aturan karena mengenakan celana pendek.
Baca juga: Lukisan yang Dicuri Nazi Ditemukan di Museum New York oleh FBI
Baca juga: Ikan Gabus Bisa Bertahan 3 Hari di Darat Bikin Repot Pemerintah AS
Tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa tentang jilbab atletiknya, meskipun dia mengatakan dia melihat pelatihnya sedang bersiskudi dengan salah satu panitia.
Setelah menyelesaikan lomba jarak 5 km, Noor terkejut mengetahui namanya tidak ada di papan skor. Teman satu timnya kemudian memberi tahu bahwa dia telah didiskualifikasi karena mengenakan jilbab.
"Mereka tidak mencari faktor keselamatan saya, atau karena mereka khawatir saya mendapat keuntungan [memakai jilbab], karena saya tidak memiliki keuntungan memakai jilbab saya.”
"Saya pikir itu diskriminatif terhadap agama saya."