KUALA LUMPUR - Pihak berwenang Malaysia telah menahan tokoh partai oposisi Kamboja, setelah dia upayanya kembali ke negaranya, usai melakukan konferensi pers di Indonesia, diblokir oleh Thailand. Penahanan Wakil Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP), Mu Sochua itu dilaporkan oleh pejabat organisasi hak asasi manusia Malaysia pada Kamis.
Sochua ditahan di bandara Kuala Lumpur sebelum kepulangannya ke Kamboja, yang semula akan dilakukan pada Sabtu, bersamaan dengan kepulangan pemimpin oposisi dan pendiri partai CNRP, Sam Rainsy.
BACA JUGA: Thailand Tak Akan Izinkan Pemimpin Oposisi Kamboja Masuki Negaranya
"Dia berada di ruang imigrasi di KLIA," kata Jerald Joseph, seorang pejabat Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (7/11/2019). Joseph merujuk pada bandara internasional Kuala Lumpur.
Joseph mengatakan bahwa dia berbicara pada Rabu dengan Sochua, yang telah diberitahu bahwa dia tidak akan dideportasi ke Kamboja. Belum jelas ke mana pihak berwenang Malaysia akan mengirimnya selanjutnya.
Pekan lalu, Thailand menolak Sochua ketika dia terbang ke bandara internasional utama Bangkok. Dia kemudian terbang ke Indonesia, di mana kedutaan besar Kamboja pada Rabu memintanya untuk ditangkap setelah dia mengadakan konferensi pers.
Departemen imigrasi Malaysia tidak segera menanggapi pertanyaan dari Reuters.