Saksi Sebut Trump Membuat Tuntutan Tidak Pantas ke Presiden Ukraina

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 20 November 2019 14:06 WIB
Letnan Alexander Vindman. (Foto/Reuters)
Share :

Kolonel Vindman mengatakan kepada komite intelijen DPR AS bahwa ia prihatin dengan tuntutan presiden untuk menyelidiki Biden.

"Itu mungkin merupakan elemen kejutan, dalam hal tertentu, ketakutan terburuk saya tentang bagaimana kebijakan Ukraina kami bisa dimainkan," katanya.

"Tidak pantas bagi presiden untuk meminta-minta penyelidikan terhadap lawan politik, terutama [dari] kekuatan asing di mana ada kepercayaan yang meragukan bahwa ini akan menjadi penyelidikan yang sepenuhnya tidak memihak dan bahwa ini akan memiliki implikasi yang signifikan jika itu menjadi pengetahuan umum," kata Kolonel Vindmandalam sidang.

Akun Twitter resmi Gedung Putih digunakan di seluruh persidangan untuk menyerang Kolonel Vindman dan penyelidikan secara real time, me-retweet tagar termasuk #ShamImpeachment dan #ParodyImpeachment.

Kolonel Vindman adalah salah satu di antara para pejabat AS yang mendengarkan panggilan pada 25 Juli antara Trump dan Zelensky. Dia adalah veteran perang Irak yang didekorasi yang lahir di Ukraina. Keluarganya pindah dari Uni Soviet ke AS 40 tahun yang lalu.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya