Pria Teror Satu Keluarga: Kirim Tukang Kunci, Pengedar Narkoba hingga Pekerja Seks

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Kamis 28 November 2019 14:11 WIB
Ilustrasi. (Foto/Shutter Stock)
Share :

Polisi memperkirakan ada sebanyak 500 pengunjung yang tidak diinginkan datang ke rumah Gilomore sejak Agustus 2018. Akibatnya pemilik rumah memasang tanda besar di luar bertuliskan "kita semua adalah korban penipuan" dan meminta pengunjung untuk menghubungi polisi.

Okamura ditangkap oleh tim FBI di Hawaii. Dia menghadapi tuduhan cyberstalking, membuat ancaman antarnegara bagian dan membuat orang terlibat dalam pelacuran.

Jaksa mengatakan dia juga mengirim ancaman kepada putri Gilmore dengan SMS dan email. Salah satu pesannya mengakatan, "Kamu harus bunuh diri dan bantu keluargamu [bunuh diri]."

Polisi mengatakan keluarga Gilmore dan Okamura saling kenal, meskipun motif di balik pelecehan itu tidak jelas.

Dia diidentifikasi sebagai tersangka utama, tetapi penyelidik sampai sekarang masih mengumpulkan bukti karena Okamura menggunakan aplikasi enkripsi (suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga) untuk menghubungi para korban, kata Huber.

Gilmore mengatakan dia tahu mengapa keluarganya menjadi sasaran Okamura, tetapi tidak ingin membahasnya sampai persidangan, stasiun TV Hawaii News melaporkan.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya