Menurut Luki, potensi kerawanan lain menjelang natal dan tahun baru yakni penyebaran berita bohong. Dimana pihaknya mewaspadai berita bohong yang mengarah pada sentimen agama serta memecah-belah umat.
"Penggunaan mercon dapat membahayakan keselamatan masyarakat, mulai dari mengakibatkan luka sampai terjadi kebakaran," paparnya.
Baca Juga: 198 Ribu Anggota TNI-Polri Siap Amankan Perayaan Natal & Tahun Baru
Luki menambahkan, pihaknya mengantisipasi terjadinya gesekan antar geng motor, perguruan silat, maupun kelompok masyarakat terutama pada perayaan malam tahun baru.
"Kami juga waspadai bencana alam yang terjadi seperti banjir maupun tanah longsor. Dalam operasi Lilin Semeru 2019, kami melibatkan 11 061 personel. Serta dibantu TNI sebanyak 1 420 personel, pemda 3 021 dan elemen masyarakat sebanyak 3 454 personel," tandas Luki.
(Fiddy Anggriawan )