"Setelah kami kembangkan, ternyata ada 3 orang lagi di Jalan Cisadane. Membawa cerurit yang disembunyikan di tasnya," ungkapnya.
Saat dilakukan pemeriksaan ke sembilan orang itu, MF (SMP), DN (SMP), AD (SMP), MF (SMP), IA (SMP), FG (SMP), AR (SMP), RI (SMP) dan AL (SD) mengaku dapat ajakan dari Media Sosial untuk tawuran.
Baca Juga : Siswa SMP Bikin "Dinamit" untuk Takuti Temannya
"Mereka undang siapapun via medsos, Medsos terkait Manggarai, dalam undangan itu ada kode 'Boski mau nikahan', nah ini kemungkian akan bergerak para gengster se-Jakarta," ujarnya.
Dan setelah itu, polisi terus memantau medsos-medsos yang berkaitan dengan kelompok tersebut. "Kita pantau terus baik di lapangan maupun di media sosial," tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)