Pantauan Okezone, terlihat kemacetan di jalan yang menghubungkan ke Kabupaten Bekasi itu. Kemacetan panjang mulai dari lampu merah penghubung antara Duren Jaya, Kampung Cerewet, dan Kampung Mede.
Kendaraan mengular, dari mulai lampu merah hingga titik gundukan sampah yang memakan setengah jalan itu. Hingga kini belum terlihat adanya aktivitas pengangkutan sampah di jalan tersebut.
Warga terlihat masih ada yang kerap bolak-balik membuang sampah ke gundukan tersebut. Begitu juga pemulung, mereka terlihat memilah perabot yang dibuang oleh warga untuk dimanfaatkan atau dijual.
Sementara, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengaku pihaknya selalu siaga sejak banjir menerjang Jabodetabek sejak 3 Januari 2020.
"Ini mereka di lapangan semua tidak ada yang di kantor," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana ketika dikonfirmasi.
Baca Juga: Warga Bekasi Keluhkan Lumpur Sisa Banjir Bercampur Limbah
Dia tidak bisa memperkirakan kapan pembersihan sampah akan berakhir. Pasalnya, masa tanggap darurat belum dicabut menyusul banyak ditemukan perabot warga yang berserakan di jalan.
"Hari ini masih kita bersihkan, besok juga, tapi saya rasa masih terus berlanjut, perabot warga yang rusak kena banjir masih banyak yang dibuang," kata Yayan.
(Fiddy Anggriawan )