WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut serangan pesawat tak berawak AS di Irak yang menewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani menyelamatkan banyak nyawa.
Soleimani merupakan komandan pasukan khusus Quds, brigade Pengawal Revolusi Iran yang fokus di luar negeri. Dia disebut orang kuat kedua Iran setelah mpempin tertinggi Ayatullah Khomeini Ali.
Mengutip Fox News, Rabu (8/1/2020) Trump mengatakan kepada wartawan di kantornya bahwa keputusannya untuk menyerang Soleimani demi menyelamatkan banyak nyawa warga AS dan telah memberi tahu anggota Kongres AS terkait serangan tersebut.
"Kami menyelamatkan banyak nyawa," kata Trump. "Mereka merencanakan sesuatu."
Baca juga: Parlemen Iran Resmi Cap Pasukan AS sebagai Organisasi Teroris