Komisi Kesehatan China (NHC) melaporkan bahwa hingga Kamis, telah tercatat 563 korban meninggal dunia akibat virus korona baru, atau yang dikenal sebagai 2019-nCoV, dengan lebih dari 28.000 kasus yang telah dikonfirmasi.
BACA JUGA: Hong Kong Umumkan Situasi Darurat Wabah Virus Korona
Hong Kong tetap khawatir akan terulangnya kembali wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang mematikan, meskipun tingkat kematian virus baru ini jauh lebih rendah daripada SARS. Ada antrean panjang untuk mendapatkan masker, dengan kurangnya pasokan dan harga yang meningkat.
Secara terpisah, maskapai Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong meminta 27.000 staf untuk mengambil cuti tiga pekan selama beberapa bulan mendatang karena berurusan dengan dampak wabah tersebut.
(Rahman Asmardika)