BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi dibantu anggota Polrestro Bekasi Kota berupaya melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di 12 kecamatan. Sebanyak 300 personel Satgas BPBD bersama ratusan relawan serta 30 perahu karet telah disebar ke sejumlah titik untuk melakukan tindakan evakuasi.
Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Widjonarko mengungkapkan, hampir 800 personel disebar untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir. "Semua anggota kami wajibkan untuk membantu korban banjir," ujar dia, melansir laman Sindonews, Selasa (25/2/2020).
Menurut pemetaan kepolisian, lokasi banjir terkini berada di Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Barat, Medan Satria, Pondok Gede. Anggota Kepolisian Sektor sudah diinstruksikan untuk melakukan pemantauan dan membantu warga sekitar.
Polisi pun akan membuka posko banjir di sejumlah titik berikut bantuan sembako bekerjasama dengan TNI dan stakeholder lainya.
"Posko banjir akan kami buka bersama pemerintah, tapi kami masih menunggu perkembangan selanjutnya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Banjir Kota Bekasi, Muhammad Jufri mengungkapkan, pemerintah daerah saat ini membutuhkan bantuan perahu karet. Sebab, Kota Bekasi hanya memiliki 30 perahu karet dan belum bisa men-cover wilayah terdampak banjir hari ini.
"Kami masih kekurangan perahu karet untuk evakuasi warga, masih banyak permukiman warga yang belum mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
(Rizka Diputra)