Ini Identitas Buruh Korban Kecelakaan Maut di Pasuruan

PASURUAN - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Pasuruan-Malang tepatnya di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menewaskan empat orang buruh pabrik air mineral yang tengah melakukan aksi mogok kerja di depan pabrik.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Dwi Nugroho menyatakan, pengemudi mobil minibus Toyota Innova dengan nomor polisi AG 1270 VI diduga mengantuk sehingga menghantam sejumlah kendaraan dan buruh di depan PT Sumber Bening Lestari Sukorejo.

"Ada enam sepeda motor yang jadi korban. Empat orang buruh meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Dwi.

Selain menghantam enam unit sepeda motor dan tenda yang berisi sepuluh orang buruh, mobil minibus juga menabrak pagar Perumahan Oma Indah Kapuk, yang menyebabkan ambruk.

Adapun empat orang buruh yang meninggal dunia di lokasi yakni Hamzah (32) warga RT 03/RW 01 Dusun Gambiran, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Doni Fatofah warga RT 01/RW 07 Dusun Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Kemudian, Ahmad Yani warga Karah, Pandaan dan Sucipto warga Jatih Tengah, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Minibus Tabrak Motor dan Tenda Buruh di Pasuruan, 4 Orang Tewas

Sementara dua orang buruh yang terluka yakni Muhammad Arip Wijayah (26) warga Dusun Talunongko, Prigen dan Mahmut alamat di RT 03/RW 03 Dusun Beji Ledok, Kelurahan Beji Sumbersuko, Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, sebuah minibus berpenumpang lima orang menabrak tenda yang berisi buruh air mineral di Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dan enam unit sepeda motor milik buruh.

Diduga mobil hilang kendali lantaran sopir mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk. Mobil nahas itu hilang kendali saat melaju kencang dari arah selatan atau Malang, menuju utara (Surabaya).

(Rizka Diputra)