JAKARTA - Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya peristiwa pengerusakan rumah warga di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, akibat pemilik rumah melaporkan kegiatan salat tarawih berjamaah di masjid dekat kediamannya ke akun twitter Gubernur Anies Baswedan.
"Seyogyanya tidak terjadi hal yang bersifaf anarkis seperti itu. Musyawarah harus lebih diutamakan," kata Hendra kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Ia mengaku telah menyosialisasikan kepada seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di wilayah Jakarta, untuk tak menggelar salat tarawih berjamaah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.
"Bahkan pihak MUI DKI Jakarta sendiri juga sudah mengeluarkan surat edaran bersama untuk tetap beribadah bersama keluarga di rumah," ujarnya.
Baca juga: Rumah Warga Dirusak Massa Gegara Lapor Anies Ada Masjid Gelar Tarawih
Menurut dia, aturan itu diterbitkan untuk dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Sehingga tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jakarta dapat tercapai. "Semua aturan itu tentunya demi kebaikan dan keselamatan bersama," kata dia.