"Soalnya kalau waktu zaman di RS, itu boleh ambilnya itu satu hari lebaran misalnya tanggal 24. Nah tanggal 24 seminggu sebelumnya siapa terus 25 seminggu setelahnya siapa. Jadi, dua orang yang boleh cuti, enggak bisa sembarangan. Apalagi dulu tugas di ruang operasi tak bisa cuti sembarangan," cerita Bayu.
Tiga tahun terakhir di Puskesmas, Bayu juga belum mendapatkan kesempatan untuk cuti saat lebaran. Saat ini tiap tahunnya di hari kemenangan, dia selalu bertugas untuk menjaga posko kesehatan.
"Kalau sekarang 3 tahun di puskesmas, karena tiap lebaran selalu jaga bantuan kesehatan ketupat di lapangan, di posko kesehatan," kata Bayu.
Disaat pandemi Covid-19, Bayu bertugas di wilayah perbatasan Jakarta dan Bekasi.
(Qur'anul Hidayat)