Diberi Label Cek Fakta oleh Twitter, Presiden Trump Kesal

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 27 Mei 2020 10:12 WIB
Presiden AS Donald Trump. (Foto/White House)
Share :

WASHINGTON – Presiden Donald Trump kesal dengan layanan media sosial Twitter yang telah melabeli unggahannya dengan fitur pengecekan fakta, dan menuduh telah mencampuri Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

Trump mencuit dengan mengatakan bahwa pemungutan suara lewat surat adalah bentuk kecurangan dalam Pilpres, Kotak surat suara akan dirampok, surat suara akan dipalsukan dan dicetak dan ditandatangani secara ilegal. Gubernur California mengirim Surat Suara ke jutaan orang.

Kemudian Twitter memberikan fitur peringatan pengecakan fakta atas cuitan Presiden Trump tersebut, “Dapatkan fakta tentang surat suara”. Setelah diklik, apa yang disampaikan Trump tidak memiliki dasar. Pengecekan fakta dilakukan oleh media kredibel seperti Washington Post, The Hill dan sejumlah media lainnya.

Mengutip NY Post, Rabu (27/5/2020) juru bicara Twitter dalam sebuah pernyataan, mengatakan Tweet tersebut diberi label pengecekan fakta karena mengandung "informasi yang berpotensi menyesatkan tentang proses pemungutan suara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya