BEKASI — Setelah menemukan rambut, kini ditemukan sandal di tempat pemakaman umum (TPU) Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Sandal tersebut pun sudah dibawa pihak berwajib.
Demikian diungkap Sripeni (55) orangtua jenazah Aji Prabowo yang hilang dicuri, ketika dimintai keterangan terbaru Okezone di kediamanya di Perumahan Bumi Sentosa Damai (BSD) Blok C19 Nomor 17 Kecamatan Karang Bahagia, Cikarang Utara, Sabtu (25/7/2020).
"Ada sandal yang ditemukan di makam satu setelah rambut ya," ungkap Sripeni.
Sejauh ini, kata Sripeni, pihaknya terus diberi informasi oleh pihak kepolisian. Terlebih, pihak kepolisian selama satu pekan ini terus menyampaikan perkembangan-perkembangan terkait nasib jenazah anaknya tersebut.
"Sering ke seni (ke rumah), baru kemarin dari sini terus mantau ke makam juga," ujar dia.
Dengan adanya bukti baru itu, dirinya berharap kasus pencurian jenazah terhadap anaknya itu segera terungkap. "Semoga, saya terus berdoa kirim hadiah (Alfatihah) kepada almarhum Bowo," kata dia sambil meneteskan air mata.
Dia pun mengaku masih syok dengan kondisi yang dialami anaknya tersebut. Terlebih, cerita Sripeni, semasa hidup mendiang Aji merupakan anak yang terbilang baik.
"Sebelum meninggal dia itu enggak ngasih tanda-tanda, sampai sakit aja enggak bilang, pokoknya anaknya baik di mata keluarga. Apalagi dengan kakaknya yang perempuan," kata Sripeni sambil menunjuk Novita.
"Iya dia (Aji Prabowo) dekatnya sama saya. Pokoknya paling dekat saya," tutur Novita, kakak mendiang Aji.
Sampai saat ini, Novita mengaku, keluarganya masih menunggu kabar baik dari pihak kepolisian agar kasus pencurian jenazah adiknya bisa terungkap.
Baca Juga : Sepekan Belum Ditemukan, Orangtua Berharap Motif Pencurian Jenazah di Bekasi Terungkap
"Kalau ketangkep, saya kepingin ngomong ke pelakunya, enggak kasian apa ke adik saya, udah tenang di sana. Coba kalau kamu digituin gimana rasanya," kata Novita.
Baca Juga : Cegah Pencurian Jenazah di Kuburan, Warga Bekasi Aktifkan Ronda Malam
(Erha Aprili Ramadhoni)