Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan ke Lebanon pada Kamis, dan mengatakan bahwa Lebanon memerlukan perubahan mendalam dari pihak berwenang. Macron juga meminta digelarnya penyelidikan internasional terkait ledakan itu.
BACA JUGA: Korban Tewas Ledakan Beirut Capai 135, Lebanon Tahan Beberapa Pejabat Pelabuhan
Ledakan itu terjadi pada saat yang sensitif bagi Lebanon. Dengan meningkatnya infeksi Covid-19, rumah sakit sudah berjuang untuk mengatasinya. Sekarang, mereka dihadapkan dengan perawatan ribuan orang yang terluka.
Lebanon juga mengalami krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara 1975-1990, dan ketegangan sudah tinggi dengan demonstrasi jalanan melawan pemerintah. Orang-orang harus berurusan dengan pemadaman listrik harian, kurangnya air minum yang aman dan layanan kesehatan masyarakat yang terbatas.
(Rahman Asmardika)