JAKARTA - Salah satu kegiatan Pemprov DKI Jakarta atas pinjaman dana dari pemerintah pusat sebesar Rp12,5 Triliun digunakan untuk pengendalian banjir. Pembebasan lahan dan penambahan pompa menjadi prioritas dalam pengendalian banjir tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, untuk mengendalikan banjir di Jakarta di tengah pandemi, pihaknya mendapatkan dana sebesar Rp5 Triliun dari dana pinjaman Pemprov DKI kepada pemerintah pusat sebesar Rp12,5 Triliun.
Anggaran tersebut, kata Juaini dikucurkan bertahap hingga 2022. Pada tahun ini sedikitnya ada sekitar Rp1 Triliun yang akan digunakan untuk membebaskan lahan dan pembelian pompa mobile.
"Tahun ini ada pembebasan lahan di kali, pesanggrahan, Ciliwung, Angke, Sunter sekitar Rp800 Miliar. Sisanya akan digunakan untuk membeli pompa mobile," kata Juaini saat dihubungi, Minggu (9/8/2020).