"Pimpinan Palestina menolak tindakan pemerintah Emirat, menganggap itu pengkhianatan terhadap rakyat Palestina dan Yerusalem dan al-Aqsa," kata Juru Bicara Otoritas Palestina Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di TV Palestina sebagaimana dilansir Times of Israel.
Abu Rudeineh menuduh UEA "melakukan normalisasi (dengan Israel) dengan kedok mendukung perjuangan Palestina".
Palestina juga telah menarik duta besarnya dari Abu Dhabi sebagai bentuk protes terhadap langkah UEA tersebut.
BACA JUGA: Yordania Pertimbangkan Kembali Perjanjian Damainya dengan Israel
Pejabat senior Palestina, Hanan Ashrawi, mengatakan UEA harus jujur dan mengungkap secara terbuka mengenai kesepakatan rahasia dalam langkah normalisasi hubungannya dengan Israel, dan menyebut bahwa Palestina telah “dijual” kepada Israel oleh Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed Al Nahyan.