"Banyak juga yang tidak berani menyatakan ingin pulang karena jaringan ISIS menganggap mereka yang ingin pulang sebagai murtadin," terangnya.
Baca Juga : Peristiwa 18 Agustus : Bung Karno Resmi Jadi Presiden RI
Baca Juga : DPR Ingin BPOM Segera Uji Kelaikan Obat Covid-19 Buatan Unair
Al-Chaidar mendapat informasi bahwa para ratusan simpatisan ISIS asal Indonesia yang kini tertahan di kamp pengungsian tidak diizinkan untuk kembali ke Indonesia. Mayoritas yang berada di kamp pengungsian, adalah anak-anak dan perempuan.
"Tidak diizinkan kembali ke Indonesia. Banyak anak-anak dan perempuan. Yang laki-lakinya dipenjara. Kondisi pengungsian sangat memprihatikan," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)