Anggota Hizbullah Divonis Bersalah Atas Pembunuhan Mantan PM Lebanon

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 19 Agustus 2020 10:44 WIB
Ilustrasi.
Share :

“Pembunuhan Hariri adalah aksi teroris, dilakukan dengan maksud membuat panik. Tujuan yang diinginkannya adalah untuk mengguncang Lebanon secara umum dan membunuh banyak orang,” demikian disampaikan pengadilan.

Mantan PM Lebanon Rafic Hariri. (Foto: Wikipedia)

“Bukti menunjukkan bahwa pembunuhan Hariri memiliki hubungan politik, tapi tidak membuktikan siapa yang memerintahkan pembunuhannya. Pembunuhan ini merupakan tindakan politik yang diarahkan oleh mereka yang memandang Hariri sebagai ancaman bagi aktivitas mereka. ”

Pengadilan menemukan bahwa "Hizbullah dan Suriah mendapat keuntungan dari pembunuhan Hariri, tetapi tidak ada bukti bahwa para pemimpin partai dan Suriah bertanggung jawab atas pembunuhan itu". Kelompok Hizbullah telah menolak terlibat dalam pembunuhan Hariri.

Rafik Hariri, seorang Sunni, adalah seorang pengusaha miliarder yang menjabat sebagai perdana menteri Lebanon lima kali setelah perang saudara 1975-90.

Masa jabatan terakhirnya berakhir pada 2004, setelah itu dia bersekutu dengan oposisi di parlemen dan mendukung seruan agar Suriah menarik pasukannya, yang telah berada di Lebanon sejak 1976.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya