BEIRUT – Pihak berwenang Lebanon kembali menemukan berton-ton bahan kimia berbahaya amonium nitrat tersimpan di pelabuhan Beirut, sekira sebulan setelah ledakan dahsyat yang mengguncang kota itu, menyebabkan ratusan orang tewas dan kehancuran yang luas.
Amonium nitrat adalah zat kimia berbahaya yang diyakini memicu ledakan tersebut.
Media Lebanon melaporkan, penemuan itu terjadi pada Kamis (3/9/2020) oleh unit tentara yang beroperasi di pelabuhan. Empat ton simpanan amonium nitrat ditemukan di dalam kontainer pengiriman, dan dengan cepat dikeluarkan oleh para insinyur militer.
BACA JUGA: Dahsyatnya Ledakan di Beirut Picu Gempa Bumi, Guncangan Dirasakan Sampai Siprus
Laporan kantor berita Akhbar Al-Youm yang dilansir RT menyebutkan, petugas bea cukai di pelabuhan tidak mengetahui mengenai keberadaan tumpukan amonium nitrat itu.