ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan bahwa para terpidana kasus pemerkosaan harus dihukum gantung di depan umum atau dikebiri dengan operasi sebagai hukuman. Komentar Khan itu disampaikan setelah seorang ibu warga Prancis diperkosa beramai-ramai di depan kedua anaknya di Lahore pekan lalu.
Dalam wawancara televisi, Khan mengatakan bahwa pemerintahnya telah mempertimbangkan dan membahas untuk kembali menerapkan hukuman gantung di depan umum. Namun, dia disarankan untuk tidak melakukannya.
"Menurut pendapat saya, mereka (pemerkosa) harus digantung di pasar," katanya sebagaimana dilasnir The Sun.
BACA JUGA: Korban Pemerkosaan Diperkosa oleh Polisi saat Melaporkan Kasusnya
“Sayangnya, ketika kami berdiskusi, kami diberitahu bahwa hal itu tidak dapat diterima secara internasional.
"Status perdagangan yang diberikan kepada kami oleh Uni Eropa akan terpengaruh."
Mantan bintang kriket berusia 67 tahun itu mengatakan: "seperti ada pembunuhan tingkat pertama, tingkat kedua, tingkat ketiga, (kasus perkosaan) ini harus dinilai dengan cara yang sama.
"Ketika ada (pemerkosaan) tingkat pertama, kebiri mereka. Buat mereka tidak bisa melakukan ini."
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir Ambulans dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
Komentar PM itu disambut baik di media sosial menyusul serangan pekan lalu terhadap seorang wanita di Lahore.
Korban yang tidak disebutkan namanya, diyakini warga Prancis, diserang di jalan raya setelah mobilnya kehabisan bahan bakar. Wanita itu sedang menunggu bantuan ketika dua pria mendobrak jendela mobilnya dan menyeretnya dan anak-anaknya ke lapangan terdekat.