Kisah Ngeri Penjara Korut, Para Tahanan Diperlakukan Lebih Buruk dari Binatang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 20 Oktober 2020 16:33 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

Beberapa wanita yang diwawancarai bersaksi tentang kekerasan seksual yang merajalela di fasilitas tersebut.

Kim Sun Young, mantan pedagang berusia 50-an yang melarikan diri dari Korea Utara pada 2015 mengatakan dia telah diperkosa oleh interogatornya di sebuah pusat penahanan.

Dia mengatakan bahwa petugas polisi menyerangnya secara seksual dengan menyentuhnya di balik pakaiannya saat menginterogasinya. Kim mengatakan dirinya "tidak berdaya untuk melawan" saat menerima perlakuan itu.

Human Rights Watch telah menyerukan Pyongyang untuk "penyiksaan endemik dan perlakuan kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat dalam penahanan" dan mendesak Korea Selatan, Amerika Serikat dan negara anggota PBB lainnya untuk "secara terbuka dan pribadi menekan pemerintah Korea Utara".

Ini bukan pertama kalinya Korea Utara dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Negara itu telah dituduh oleh PBB atas pelanggaran hak asasi manusia yang "sistematis, meluas dan berat" yang berkisar dari penyiksaan, pembunuhan di luar hukum hingga menjalankan kamp penjara.

Pyongyang menyatakan bahwa mereka melindungi dan mempromosikan "hak asasi manusia yang sejati", dan mengatakan tidak ada pembenaran bagi Barat untuk mencoba menetapkan standar hak asasi manusianya di seluruh dunia. Negara terisolasi itu mengutuk kritik internasional atas masalah tersebut sebagai kampanye kotor untuk merusak "sistem sosialisnya yang sakral".

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya