Putin: Hampir 5.000 Orang Tewas dalam Konflik di Nagorno-Karabagh

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 23 Oktober 2020 18:01 WIB
Tentara Armenia di Nagorno-Karabagh. (Foto: EPA)
Share :

Putin menambahkan bahwa dia terus berkomunikasi dengan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, dan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, dan mengatakan tidak akan memihak.

"Saya berbicara dengan mereka di telepon beberapa kali sehari," katanya.

Rusia telah menyatakan tidak memihak dalam konflik ini. Moskow berada dalam aliansi militer dengan Armenia dan memiliki pangkalan militer di negara tersebut, namun juga memiliki hubungan dekat dengan Azerbaijan.

Dia mengatakan tidak setuju dengan Turki yang memberikan dukungannya kepada Azerbaijan.

Presiden Rusia juga meminta Amerika Serikat (AS) untuk membantu mengupayakan perdamaian di wilayah tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya