MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa hampir 5.000 orang tewas dalam pertempuran antara pasukan Azerbaijan dan Armenia memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan. Jumlah yang disebut Putin itu jauh lebih tinggi dari angka kematian yang dilaporkan kedua belah pihak.
"Ada banyak korban dari kedua sisi, lebih dari 2.000 dari masing-masing pihak," kata Putin pada pertemuan yang disiarkan stasiun televisi sebagaimana dilansir BBC. Dia menambahkan bahwa jumlah korban "mendekati 5.000".
BACA JUGA: Pertempuran Kembali Pecah di Nagorno-Karabagh, Armenia Tembak Jatuh Helikopter Azerbaijan
Ini jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, dengan jumlah kematian resmi yang dilaporkan masih di bawah 1.000.
Otoritas Nagorno-Karabakh mengatakan 874 personel militernya dan 37 warga sipil telah kehilangan nyawa sejak 27 September. Sementara Azerbaijan mengatakan 61 warga sipil Azeri tewas, tetapi belum mengumumkan jumlah korban militernya.