Di Pennsylvania, keunggulan besar Trump menurun. Dengan sekitar 90% suara yang dihitung pada menjelang tengah malam Rabu (12:45 WIB), Trump masih unggul 164.414 suara.
Di Arizona, Biden unggul sekitar 80.000 suara dan hasil lebih lanjut akan muncul hari Kamis (05/11). Di North Carolina, sebagian besar suara telah dihitung, dan Trump unggul sekitar 77.000 suara.
Mitra BBC, Reuters belum memastikan kemenangan di Wisconsin dengan keunggulan Joe Biden lebih dari 20.000 suara. Namun media lain telah memastikan Biden menang.
Joe Biden mengatakan Rabu (04/11), dia meyakini dirinya berada dalam jalur yang tepat untuk mengalahkan Trump.
Jumlah pemilih yang menggunakan suaranya dalam pilpres kali ini diperkirakan yang tertinggi dalam 120 tahun terakhir yakni 66,9%, menurut US Election Project.
Biden mengantungi dukungan dari 70,5 juta pemilih, angka terbanyak dari yang pernah diraih seorang kandidat presiden sepanjang sejarah AS. Adapun Trump meraih sokongan dari 67,2 juta pemilih, empat juta lebih banyak dari yang dia raih pada 2016 silam.
Persaingan ketat ini berlangsung di tengah pandemi virus corona, yang mencapai rekor harian 103.000 kasus pada Rabu (04/11), menurut Covid Tracking Project.
Tanpa menyatakan telah menang, Biden menegaskan keyakinannya bahwa pihaknya akan berjaya. Biden diproyeksikan memperoleh suara terbanyak di Michigan, salah satu negara bagian kunci pertarungan.
"Saya di sini tidak untuk menyatakan kemenangan, tetapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan rampung, kami yakin kamilah pemenangnya," kata Biden.
(Awaludin)