Joe Biden Menang di Georgia, Trump Siratkan Kemungkinan Adanya Pemerintahan Baru

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 15 November 2020 02:39 WIB
Joe Biden (Foto: Reuters)
Share :

JOE BIDEN memenangkan negara bagian Georgia. Sementara, Donald Trump menyiratkan kemungkinan pemerintahan baru pada Januari mendatang, meski tetap enggan mengakui kekalahan.

Presiden terpilih AS Joe Biden memenangkan negara bagian Georgia, menurut proyeksi BBC, menjadikannya calon Demokrat pertama yang memenangkan negara bagian itu sejak 1992.

Kemenangan tersebut memperkuat kemenangan Biden, memperbesar perolehan suara elektoralnya menjadi 306. Sementara, Presiden Donald Trump diproyeksikan untuk memenangkan North Carolina dan meraih 232 suara.

Baca Juga:  Trump Tetap Tidak Mau Akui Kekalahan di Pilpres AS

Trump yang tampak tenang, masih menolak untuk mengakui kekalahannya, tapi untuk pertama kalinya menyiratkan kemungkinan adanya pemerintahan baru pada bulan Januari mendatang. Namun, calon dari Republik itu tidak menyebut nama Biden saat melakukan briefing penanganan virus corona, penampilan resmi pertamanya setelah pemilu.

"Pemerintahan ini tidak akan melakukan karantina wilayah (lockdown)," kata Trump di White House Rose Garden, di tengah melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di negara itu.

"Mudah-mudahan ... apa pun yang terjadi di masa depan - siapa yang tahu pemerintahan mana yang akan memimpin. Saya rasa waktu yang akan menjawabnya," ujar Trump (13/11/2020).

 

Presiden tidak menerima pertanyaan dari wartawan

Sejumlah pihak sudah mendesak Trump untuk mengakui kemenangan Biden dan membantu mempersiapkan proses transisi ke pemerintahan selanjutnya. Georgia dan North Carolina adalah negara bagian terakhir yang menentukan hasil Pilpres AS.

Suara elektoral Biden sama dengan suara yang dicapai Trump dalam kemenangannya atas Hillary Clinton pada 2016. Penghitungan ulang manual akan dilakukan di Georgia karena selisih tipis antara kedua kandidat, tetapi tim Biden mengatakan mereka tidak melihat hasilnya akan berubah.

Presiden Trump telah meluncurkan berbagai upaya legal di negara-negara bagian utama dan melontarkan tuduhan yang tidak berdasar tentang kecurangan pemilu yang meluas.

Baca Juga:  Beragam Reaksi Warga Irak atas Kemenangan Joe Biden

Timnya melayangkan gugatan di Arizona pada hari Jumat (13/11), setelah hasil perhitungan suara menunjukkan kemenangan Biden di negara bagian itu. Sebelumnya, Biden juga mencatat kemenangan di Arizona.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya