NEW YORK - Sekelompok mahasiswa di Rochester Institute of Technology, New York, berhasil menemukan teks manuskrip tua abad ke-15. Penemuan ini terjadi ketika mereka menggunakan sistem pencitraan yang mereka kembangkan sebagai mahasiswa baru.
Naskah itu sebetulnya adalah bagian dari koleksi seni perguruan tinggi. Tetapi setelah menggunakan pencitraan ultraviolet-fluoresensi, ternyata manuskrip itu menjadi palimpsest - manuskrip di atas perkamen dengan beberapa lapisan tulisan.
Awalnya, kelas tersebut diminta untuk membangun sistem pencitraan multispektral UV dan diminta agar mesin membaca teks tersembunyi pada dokumen.
Mereka meminjam beberapa perkamen dari Koleksi Carry dan ketika diletakkan di bawah sinar UV, kursif Prancis gelap muncul di bawah teks yang terlihat.
(Baca juga: Ponsel Diretas, Pangeran Harry Paranoid)