Laporan itu juga mencatat, ekstremis sayap kanan bertanggung jawab atas 89 kematian pada 2019, dengan 51 di antaranya terjadi dalam serangan masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru.
Baca Juga: Tembak Mati 2 Kelompok MIT, Aparat Amankan Senjata Revolver dan Bom Lontong
Hampir 50 persen dari 332 serangan sayap kanan sejak 2002 terjadi di AS, diikuti Jerman dengan 48 insiden dan Inggris 35 insiden.
"Biasanya terorisme sayap kanan dilakukan oleh individu," kata Carolyn Gallaher, pakar ekstremisme sayap kanan dan kekerasan terorganisasi dari American University di Washington DC.
(Arief Setyadi )