Selain koala, WWF memperkirakan bahwa jutaan hewan asli berada di jalur kobaran api, termasuk 50 juta tikus dan tikus asli, hampir 40 juta posum dan glider, 5 juta kanguru dan walabi; 5 juta kelelawar; 1,1 juta wombat; 114.000 ekidna, dan 5.000 dingo.
WWF meluncurkan program baru dengan tujuan menggandakan jumlah koala di Australia timur pada 2050. Program Koalas Forever akan mencakup uji coba drone penyebar benih untuk membuat koridor koala dan pembentukan dana untuk mendorong pemilik tanah menciptakan tempat berlindung yang aman bagi marsupial, yang tinggal di pohon eukaliptus dan memakan daun.
“WWF bertekad untuk membantu memulihkan satwa liar dan habitat, meremajakan komunitas yang terkena dampak kebakaran hutan, meningkatkan pertanian berkelanjutan, dan membuktikan masa depan negara kita,” kata O'Gorman.
(Rahman Asmardika)