Presiden Filipina Ancam Bunuh Orang yang Menudingnya Korupsi dengan Tuduhan Palsu

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 09 Desember 2020 14:35 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto: Reuters)
Share :

MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan akan mengundurkan diri jika ada yang bisa membuktikan dia menerima suap saat menjabat. Namun, Duterte kemudian mengancam akan membunuh siapa pun yang ketahuan bersalah mengaran cerita tentang korupsi dirinya.

Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin (7/12/2020) malam, Duterte mengatakan dia dan anggota kabinetnya akan mundur jika tuduhan bahwa mereka terlibat dalam korupsi terbukti.

BACA JUGA: Lelucon Cabul Presiden Filipina saat Beri Pengarahan Bencana Picu Kecaman

“Jika ada yang bisa membuktikan bahwa saya menerima uang dari Kantor Presiden, dari pemerintah, satu peso lebih dari gaji saya, saya akan mengundurkan diri,” kata Duterte sebagaimana dilansir RT.

Duterte menambahkan bahwa hanya perlu satu orang, satu pernyataan tertulis, dan dia akan mengundurkan diri "selama tudingan itu benar". Dia juga menegaskan bahwa dia dan kabinetnya adalah "orang-orang jujur", dan mengulangi sikap tanpa toleransi terhadap korupsi.

Namun, dia kemudian dengan tegas memperingatkan orang-orang untuk tidak membuat tuduhan palsu, mengatakan dia akan membunuh para pembohong yang mengarang cerita.

BACA JUGA: Cium Pekerja Wanita di Korsel, Rodrigo Duterte Dihujani Kritik

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya